Kamis, 19 Januari 2012

Berawal dari Armoury Road

Tulisan ini mencoba sedikit menceritakan divisi sepedamotor dari sebuah pabrik bernama Birmingham Small Arms Company LimitedBSA yang merupakan kelompok usaha manufaktur senjata api militer, sepedasepeda motormobilbus, karoseri, rangkabesi,  pembangkit listrikperalatan mesin, dan proses hard chromePada puncaknyaBSA merupakan produsen sepeda motor terbesar di dunia.

 Sesuai namanya yang mengandung unsur Birmingham dan Army, BSA berlokasi di Armoury Road, Small Heath, Birmingham distrik B11BSA  pertama kali buka pada 1863 dan memproduksi 20.000 senjata pesenan tentara Turki. Tahun 1880 mereka mulai membuat alat transportasi roda dua yang kita sebut Sepeda Pancal/Onthel. Kebanyakan pabrik sepeda motor memang membuat sepeda dulu. BSA mulai bereksperimen membuat sepeda motor pada tahun 1905. Waktu itu BSA masih identik dengan pabrik senjata api karena pesanan senjata api-nya 1200 unit per-minggu.



Tahun 1909, setelah bereksperimen selama 4 tahun dengan konsep sepeda motor-nya, akhirnya BSA mulai memproduksi speda motor selain tetap memproduksi sepeda engkol/pancal/onthel dan senjata api. BSA juga membuat mobil tapi mobil-mobil mereka tidak masuk ke Indonesia, seperti kebanyakan mobil Inggris tahun 1933, mobil BSA tipikal mobil sedang beroda 3, namanya BSA 3 Wheeler pada 1939.

Kembali ke motor BSA. Motor BSA pertama kali adalah BSA dengan tenaga 3.5hp dan dipamerkan di Olympia Show, tanggal 21 Oktober 1910. Perlu diingat sepeda dengan mesin yang disebut sepeda motor merupakan benda ajaib titisan para dewa (bagi orang barat sekalipun), karena itu adalah sepeda dimana penggunanya tidak perlu mengengkol untuk bisa menjalankannya.

Tahun 1928, BSA sudah memproduksi sepeda motor 2tak, A28-dengan 2 percepatan, tahun 1929 dan 1930 A28 digantikan dengan A29 dan A30 yang cuma ganti nama tapi motornya sama aja. Tahun 1931, keluar BSA 2tak model baru, A31 yang punya 3 percepatan. Sayangnya tipe-tipe ini tidak banyak diproduksi, diperkirakan cuma prototype-nya saja yang dibuat. Tapi seri 2tak ini merukapakna nenek moyang BSA Bantam. Tercatat BSA Bantam Bushman tahun 1969-1973 adalah BSA Bantam paling kenceng, maks speed motor 175cc 65mph atau sekitar 105 mph, kalah jauh sama prototype Yamaha RX-135 (masuk Indonesia jadi  RX-King) yang jadi eksperimennya Yamaha Jepang, walaupun cuma 135cc, tapi bisa ngebut sampai 130km/jam.

BSA yang jadi legenda hidup di dunia barat adalah BSA GoldStar. Berawal pada tahun 1937, seorang pembalap Inggris bernama Wal L. Handley berhasil ngebut dengan BSA Empire Star korekan  sampai 100mph (160km/h) dan mendapat medali bintang dari emas (disebut GoldStar) terinspirasi kejadian itu BSA membuat motor super kencang pada tahun 1937-1963. Selain Norton Manx dan Triumph Tiger, BSA Goldstar juga terkenal sebagai motor kencang di tahun 1950-an. Satu-satu-nya motor suksesor BSA Gold Star series ini adalah BSA B50 yang dibuat dari tahun 1971-1973 (tahuh 1973 BSA bisa dibilang bangkrut).

Kapan BSA masuk Indonesia?
Buku pelajaran sejarah waktu SMA lupa mencatat atau mungkin tidak mencatat bahwa tentara NICA yang mendarat ke Indonesia membawa BSA-BSA mereka ke Indonesia. Saat NICA yang di-boncengi Belanda pulang ke negara asal-nya (setelah perundingan-perundingan), mereka meninggalkan BSA nya di Indonesia. Sama seperti para tentara bule Amerika di Filipina yang juga meninggalkan mobil Jeep mereka di Filipina saat pulang ke Amerika. Setelah ditinggalkan, waktu itu tidak ada suku cadang motor BSA (jangankan jaman dulu, jaman sekarang aja onderdil motor BSA jg masi susah!!), akibatnya BSA-BSA itu terlantar dipinggir jalan dan teronggok di gudang-gudang.

Pada 1958, orang orang dari Siantar, Sumatra Utara, berburu BSA ke pulau Jawa, tepatnya di kota Surabaya, Semarang, dan Jakarta, sebagai kota bandar, tentu dulunya banyak tentara sekutu patroli pake BSA disana. Kemudian sepedamotor BSA itu ber-transmigrasi ke Siantar dengan naik kapal Tampomas II yang sudah tenggelam tahun 1981. Sejak saat itu pula BSA mulai di custom jadi becak Siantar sampai saat ini dilestarikan sebagai cagar budaya.


Kalau rusak gimana?
Becak Siantar Turun Mesin
Memang pabrik BSA sudah lama tutup, untungnya orang Indonesia adalah orang kreatif, maka onderdil motor jepang dikanibalkan di becak BSA. Apalagi di masa itu belum kenal internet dan berinteraksi dengan negara lain. Seperti karburatornya Kawasaki Binter atau Suzuki TS bisa dipake di BSA. Begitupun parts/accesories lain yang dibuat tiruan menyerupai aslinya –dengan agak dipaksakan-. Kata para sesepuh, BSA yang jadi becak Siantar itu tipe B31, B32 Goldstar, B40 350cc/500cc, dan banyaaakk lagi seri lain.

Sekian dulu...


 


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar